Secara sederhana dapat kita pahami bahwa Pengembangan Software Custom adalah proses merancang dan membuat sebuah perangkat lunak (Software) secara khusus yang mana fungsi fiturnya disesuaikan dengan kebutuhan bisnis sebuah perusahaan secara spesifik dan mendalam. Hal ini tentunya Pengembangan Software Custom akan menjadi pilihan terbaik jika perusahaan Anda memiliki spesifikasi tersendiri pada kebutuhan bisnisnya.
Pada prosesnya, pembuatan Software Custom ini dilakukan oleh tim Developer internal perusahaan atau dialihkan ke pihak ketiga. Siklus pengembangan Software Custom di Dika Karya Tech menggunakan Siklus PADI-M (Planning, Analysis and Design, Implementation, Maintenance).
Planning merupakan tahap awal sebelum diputuskan apakah sistem yang ingin dibangun memang layak atau tidak untuk dikembangkan. Pada fase ini, user atau product owner membawa permintaan kebutuhan sistem, kemudian dibuat technical feasibility, economic feasibility, dan organization feasibility.
Anaysis kebutuhan dilakukan sebelum dimulainya pengembangan software / sistem. Tujuannya adalah untuk memastikan apa yang dibutuhkan oleh user di dalam sistem / software yang akan dibangun. Dalam tahap ini System Analyst dibantu oleh Business Analyst.
Design yang menghasilkan program design yang terdiri dari deployment diagram, user interface design, data model, dan class diagram merupakan bagian dari system requirements specification.
Implementation, pada fase ini system requirement specification diberikan kepada programmer untuk dilakukan konstruksi (coding). Hasil konstruksi berupa kode program. Kode program tersebut diberikan kepada software tester untuk dilakukan pengujian sistem. Setelahnya change management analyst akan memastikan dokumentasi, dan pelatihan yang memadai.
Maintenance, siklus kembali ke awal apabila ada permintaan perubahan / update software yang telah digunakan.
Melalui layanan transformasi digital end-to-end, kami membantu perusahaan mengadopsi teknologi baru, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendorong perubahan mendasar untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Transformasi digital adalah terjadinya perubahan pekerjaan atau aktivitas bisnis yang sebelumnya dilakukan secara manual menjadi digital berbasis teknologi informasi. Lazimnya, perubahan terjadi di semua lini organisasi mulai dari administrasi, support dan bisnis utama.
Transformasi digitalisasi menghadirkan era ekonomi digital yang efektif (cepat), efisien (murah) dan transparan menggantikan era ekonomi konvensional. Lembaga Riset International Data Corporation Indonesia (IDC) memprediksi bahwa 33% perusahaan global akan gulung tikar jika tak segera mengadopsi teknologi cloud dan melakukan transformasi digital.
Dalam dunia bisnis, transformasi digital sangat dibutuhkan oleh seluruh perusahaan agar tidak tertinggal dengan perusahaan yang telah mengadopsi digitalisasi teknologi. Apalagi, pada era digitalisasi seperti ini hampir seluruh perusahaan start up sudah mulai menerapkan digitalisasi teknologi dan menyiapkan diri untuk bertarung dengan perusahaan mapan yang belum melakukan transformasi digital. Selain cloud dan data center, Internet of Things (IoT) masih menjadi topik hangat yang dibicarakan para perusahaan untuk mendukung bisnis secara digital.
Tentu saja transformasi ini tidak bisa sembarang dilakukan, terutama untuk perusahaan yang dulunya sedikit atau bahkan sama sekali tidak menggunakan teknologi digital dalam bisnisnya. Salah-salah malah stabilitas perusahaan akan terganggu dan timbul kebingungan mulai dari jajaran direksi sampai tim eksekusi.
Menerapkan teknologi digital dan internet untuk komunikasi internal, eksternal dan antar cabang perusahaan yang aman, efisien dan tangguh.
IP PBX atau Internet Branch Private Branch Exchange merupakan PABX yang menggunakan teknologi IP. IP PBX adalah perangkat switching komunikasi telepon dan data berbasis teknologi Internet Protocol (IP) yang mengontrol ekstensi telepon analog (TDM) dan ekstensi IP Phone. Fungsi yang dapat dilaksanakan antara lain penyambungan, pengendalian dan pemutusan sambungan telepon; communication protocol translation; communication or transcoding media translation; dan mengendalikan perangkat IP Telephony seperti VoIP Gateway, Access Gateway, dan Trunk Gateway.
Solusi berbasis IP PBX merupakan konsep jaringan komunikasi generasi masa depan atau dikenal dengan NGN (Next Generation Network) yang dapat mengintegrasikan jaringan telepon konvensional (PSTN/POTS), jaringan telepon seluler (GSM/CDMA), jaringan telepon satelit, jaringan Cordless (DECT ), dan jaringan berbasis paket (IP/ATM).
Penggunaan teknologi untuk melakukan tugas atau proses berulang di perusahaan. System Integrator merupakan sebuah rangkaian proses untuk menghubungkan beberapa sistem komputerisasi dan software aplikasi, baik secara fisik maupun fungsional. Sistem integrasi akan menggabungkan komponen sub-sub sistem dan menjamin fungsi-fungsi dari sub sistem tersebut sebagai satu kesatuan sistem.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari integrasi sistem dan otomasi :