Environment variable merupakan variabel yang berada di lapisan runtime sistem operasi. Karena env var atau environment variable merupakan variabel seperti pada umumnya, maka kita bisa melakukan operasi seperti mengubah nilainya atau mengamblin nilainya.
Mendefinisikan konfigurasi di env var banyak manfaatnya, diantaranya adalah:
Jadi bisa dikatakan bahwa penulisan konfigurasi di env var merupakan best practice untuk banyak jenis kasus, terutama pada microservice, aplikasi/servis yang terdistribusi, dan aplikasi monolith yang manajemennya ter-automatisasi.
Memang kalau dari sisi readability tidak sebaik dibandingkan dengan jsom atau yaml.